Haruskah MEMILIH saat PEMILU ?


Haruskah MEMILIH saat PEMILU ?

            Pemilu yang diadakan lima tahun sekali menjadi suatu momen penting dalam menentukan masa depan Indonesia. Mengapa? Karena saat itulah warga Negara Indonesia (WNI) memberikan suaranya untuk memilih perwakilan mereka yang akan memperjuangkan hak-hak warga Negara Indonesia.
            Apakah WNI harus memilih? Tidak. Sebenarnya memberikan suara bukanlah suatu kewajiban WNI. Tapi, kenapa tidak memilih? Sudah jelas jawabannya, “kepercayaan”. Kepercayaan masyarakat kepada pemerintah sudah hilang akhir-akhir ini. Hal tersebut dikarenakan banyaknya tindakan anggota wakil rakyat yang memalukan seperti korupsi, video porno, tidur saat rapat, dan lain-lain. Terutama korupsi. Uang rakyat telah dirampas oleh wakil rakyat sehingga WNI-pun saat ini tidak percaya pada mereka, janji mereka, visi dan misi mereka. Para wakil rakyat juga hanya menjalankan program yang menhamburkan/menghabiskan uang untuk kegiatan yang sebenarnya tidak diperlukan. Akhirnya, mereka memutuskan untuk “GOLPUT”.

            Bolehkah Golput? Boleh. Karena tidak ada hukuman jika kita golput. Tapi, haruskah Golput? TIDAK. Karena rakyat-lah yang memilih, rakyat-lah yang menentukan, rakyat-lah yang memimpin, bukan mereka (wakil rakyat). Mereka hanya wakil saja, kita yang menentukan masa depan Bangsa Indonesia. Lagi pula, ada sebuah kesalahan besar jika kita Golput. Apa itu? Orang golput sama saja dengan wakil rakyat yang korupsi. Wakil rakyat menghabiskan uang rakyat, orang golput menghabiskan uang Negara. Karena biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk pemilu adalah Rp. 250.000/orang. Bayangkan saja, jika ada “satu juta orang saja” yang golput, maka uang sebesar 250 MILYAR akan musnah begitu saja. Padahal, orang yang golput di Indonesia lebih dari satu juta. Berapa uang negara yang terbuang percuma? Banyak. Oleh karena itu, menggunakan hak pilih bukan-lah hal yang sia-sia.

0 Response to "Haruskah MEMILIH saat PEMILU ?"

Posting Komentar